7 Cara Menjaga Tengkorak Tetap Kuat di Usia Lanjut

7 Cara Menjaga Tengkorak Tetap Kuat di Usia Lanjut

poltekkesmamuju.com – Semakin bertambah usia, tulang kita mulai kehilangan kepadatannya, termasuk tulang tengkorak. Walau nggak kelihatan dari luar, tapi kekuatan tulang kepala ini tetap penting banget karena fungsinya sebagai pelindung otak. Kalau dibiarkan rapuh, risiko cedera atau komplikasi kesehatan bisa meningkat, bahkan dari benturan kecil.

Buat kamu yang udah masuk usia lanjut, atau punya orang tua di rumah, mulai jaga tengkorak sejak sekarang itu penting. Artikel ini gue tulis buat kamu yang baca di poltekkesmamuju.com, biar lebih paham gimana cara merawat kekuatan tulang kepala dengan langkah-langkah ringan tapi efektif. Yuk simak sama-sama!

1. Cukupi Asupan Kalsium dan Vitamin D

Kalsium dan vitamin D adalah kombinasi wajib buat menjaga kepadatan tulang. Kalsium bikin tulang tetap keras, sementara vitamin D bantu tubuh nyerap kalsium dengan optimal. Di usia lanjut, penyerapan kalsium makin melambat, jadi harus diperhatikan betul.

Kamu bisa dapat kalsium dari susu, yogurt, keju, ikan teri, dan sayuran hijau. Sementara vitamin D bisa didapat dari sinar matahari pagi selama 10–15 menit, atau dari ikan berlemak kayak salmon dan suplemen kalau perlu.

2. Aktif Bergerak tapi Tetap Aman

Olahraga ringan secara rutin bisa bantu mempertahankan kekuatan tulang, termasuk tengkorak. Jangan bayangin harus angkat beban berat atau lari keliling stadion. Cukup jalan kaki, yoga, senam lansia, atau peregangan leher dan punggung.

Aktivitas ini bantu memperlancar peredaran darah ke otak dan kepala, plus menjaga postur tubuh agar tidak membebani leher dan kepala secara berlebihan. Tapi ingat, jangan dipaksakan—lakukan sesuai kemampuan dan dengan pengawasan jika perlu.

3. Cegah Risiko Jatuh di Rumah

Banyak cedera kepala di usia lanjut terjadi bukan karena aktivitas ekstrem, tapi karena jatuh di rumah sendiri. Tengkorak yang sudah mulai menipis bisa lebih rentan retak bahkan karena jatuh pelan.

Pastikan lantai rumah nggak licin, pasang pegangan di kamar mandi, dan gunakan pencahayaan cukup di malam hari. Kalau perlu, pakai alas kaki anti-slip saat di rumah. Pencegahan ini kelihatannya simpel, tapi efeknya besar banget buat jaga kepala tetap aman.

4. Kendalikan Tekanan Darah dan Gula Darah

Tekanan darah tinggi dan diabetes bisa mempercepat pengeroposan tulang, termasuk bagian tengkorak. Selain itu, dua kondisi ini juga bikin pembuluh darah di otak jadi lebih rentan terhadap kerusakan.

Rajin cek tekanan darah dan gula darah, serta jaga pola makan dan gaya hidup sehat. Konsultasikan rutin dengan dokter buat jaga kondisi tetap stabil dan mencegah komplikasi ke tulang kepala.

5. Perhatikan Posisi Tidur dan Bantal

Posisi tidur yang salah atau bantal yang terlalu tinggi bisa bikin tekanan di leher dan belakang kepala nggak merata. Dalam jangka panjang, ini bisa ganggu sirkulasi darah dan mempercepat penurunan elastisitas jaringan di sekitar tengkorak.

Gunakan bantal yang mendukung leher dan kepala secara alami. Tidur telentang atau miring ke kanan dengan posisi kepala sejajar tulang belakang adalah posisi yang paling dianjurkan untuk lansia.

6. Kurangi Konsumsi Kafein dan Garam Berlebih

Kebanyakan kafein dan garam bisa ganggu penyerapan kalsium dan bikin tulang makin keropos. Di usia muda mungkin efeknya belum terasa, tapi kalau udah lanjut usia, dampaknya bisa langsung ke kepadatan tulang, termasuk tengkorak.

Bukan berarti kamu harus stop total kopi atau makanan asin, tapi bijaklah mengatur porsinya. Ganti kopi dengan teh herbal dan perbanyak air putih buat jaga keseimbangan tubuh.

7. Rutin Periksa Kesehatan Tulang dan Kepala

Jangan tunggu sampai sakit dulu baru cek kesehatan. Pemeriksaan rutin, seperti bone density scan (pengukuran kepadatan tulang) dan MRI/CT scan kepala jika ada keluhan, bisa deteksi dini potensi masalah pada tengkorak.

Apalagi buat yang punya riwayat jatuh atau trauma kepala sebelumnya, pemeriksaan ini sangat dianjurkan. Makin cepat terdeteksi, makin mudah penanganannya.

Penutup

Menjaga kekuatan tengkorak di usia lanjut itu bukan cuma soal makan sehat atau olahraga aja, tapi gabungan dari berbagai kebiasaan yang baik setiap hari. Di poltekkesmamuju.com, kami percaya bahwa usia bukan penghalang buat tetap aktif, sehat, dan waspada terhadap risiko kesehatan.

Dengan menerapkan tujuh cara di atas, kamu bisa tetap menjaga kualitas hidup, melindungi otak, dan tentunya menikmati masa tua dengan lebih nyaman dan aman. Yuk, mulai sekarang lebih peduli sama kepala sendiri—karena dari situ semuanya dimulai.