7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Sibuk Kerja

7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Sibuk Kerja

poltekkesmamuju.com – Saat pekerjaan menumpuk dan tenggat waktu semakin mendekat, sering kali kita mengabaikan kesehatan mental demi menyelesaikan semua tugas. Rasanya seperti harus berlari tanpa henti dan terkadang kita lupa untuk berhenti sejenak dan merawat diri. Padahal, kalau kesehatan mental kita terganggu, pekerjaan juga bisa jadi berantakan.

Mengatur waktu dan menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan kerja itu sangat penting. Aku sendiri sering merasa kewalahan dengan pekerjaan yang terus bertambah, namun dengan beberapa kebiasaan sehat, aku bisa tetap menjaga pikiran tetap segar dan tidak mudah stres. Di poltekkesmamuju.com, aku akan berbagi 7 cara yang bisa kamu coba untuk menjaga kesehatan mentalmu meskipun kamu sedang sibuk-sibuknya kerja.

1. Ambil Jeda Singkat Secara Teratur

Ketika bekerja, kita sering terjebak dalam rutinitas tanpa memberi waktu untuk diri sendiri. Padahal, istirahat sejenak itu penting banget untuk menjaga fokus dan kesehatan mental. Jangan tunggu sampai badan dan otakmu benar-benar kelelahan. Setiap satu atau dua jam, cobalah untuk berdiri, berjalan sebentar, atau hanya sekadar melonggarkan otot-otot yang kaku.

Aku sendiri selalu menyisihkan waktu 5-10 menit setiap satu jam untuk berjalan-jalan kecil atau melakukan stretching ringan. Ini bukan hanya membuat tubuh lebih segar, tetapi juga membantu meredakan stres yang bisa datang dari duduk terlalu lama di depan komputer. Dengan rutin mengambil jeda, aku merasa lebih bertenaga dan bisa bekerja dengan lebih fokus.

2. Atur Prioritas Kerja

Salah satu alasan utama kita merasa tertekan adalah karena kita mencoba menyelesaikan semua tugas sekaligus. Ini hanya akan membuat kita kewalahan. Cobalah untuk mengatur prioritas kerja dengan lebih bijak, fokus pada tugas yang paling mendesak dan penting, lalu pecah tugas besar menjadi bagian yang lebih kecil.

Aku sering membuat daftar tugas setiap hari dan menandai mana yang harus segera diselesaikan dan mana yang bisa menunggu. Dengan begitu, aku bisa lebih fokus dan tidak merasa terbebani dengan pekerjaan yang menumpuk. Ketika kita tahu mana yang perlu diutamakan, kita merasa lebih terorganisir dan lebih bisa mengelola stres.

3. Jangan Lupakan Self-Care

Ketika sibuk bekerja, seringkali kita melupakan pentingnya merawat diri sendiri. Padahal, self-care itu bukan hanya soal tidur yang cukup atau makan yang sehat, tapi juga memberi waktu untuk diri sendiri agar merasa baik. Ini bisa berupa hal-hal kecil, seperti mandi air hangat, membaca buku, atau melakukan hobi yang kita sukai.

Aku pribadi selalu mencoba untuk meluangkan waktu di akhir pekan untuk melakukan sesuatu yang aku nikmati, seperti menonton film atau berkebun. Memberi diri waktu untuk bersantai sangat membantu untuk mengurangi stres dan memberi energi baru untuk memulai minggu berikutnya dengan lebih segar.

4. Jaga Koneksi Sosial

Kerja memang penting, tetapi jangan sampai kita terisolasi dari orang-orang sekitar. Menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga bisa menjadi cara efektif untuk meredakan stres dan menjaga keseimbangan mental. Jangan ragu untuk mengatur waktu untuk berbicara atau berkumpul dengan orang yang kamu sayangi, meskipun hanya untuk sebentar.

Aku selalu merasa lebih ringan setelah berbicara dengan teman dekat atau keluarga, baik itu tentang pekerjaan atau hanya obrolan ringan. Koneksi sosial ini membantu aku merasa lebih didukung dan mengurangi perasaan kesepian atau tertekan yang kadang datang saat sibuk dengan pekerjaan.

5. Praktekkan Mindfulness

Mindfulness atau kesadaran penuh adalah cara untuk hidup di saat ini tanpa terbebani oleh masa lalu atau kecemasan akan masa depan. Menerapkan mindfulness saat bekerja bisa membantu kita tetap tenang, lebih fokus, dan mengurangi rasa cemas. Caranya cukup sederhana, cukup dengan fokus pada satu tugas yang sedang dikerjakan tanpa terburu-buru berpikir tentang hal lainnya.

Aku suka menggunakan teknik pernapasan sederhana untuk tetap fokus dan tenang, misalnya dengan menarik napas dalam-dalam dan memperhatikan sensasi tubuhku setiap kali aku merasa stres. Hal ini membuat aku bisa lebih hadir dalam pekerjaan dan mengurangi perasaan tertekan.

6. Batasi Penggunaan Teknologi

Teknologi memudahkan kita dalam bekerja, tetapi juga bisa menjadi sumber stres, terutama ketika kita merasa harus selalu terhubung atau menjawab email dan pesan secara langsung. Cobalah untuk membatasi waktu yang kamu habiskan untuk memeriksa perangkat, terutama setelah jam kerja. Berikan waktu bagi dirimu untuk benar-benar beristirahat tanpa gangguan teknologi.

Aku sudah mulai membatasi diri untuk memeriksa email atau pesan setelah jam kerja. Dengan mematikan notifikasi atau menetapkan waktu tertentu untuk memeriksa pesan penting, aku bisa lebih menikmati waktu pribadi dan mengurangi kecemasan yang datang dari pekerjaan yang terus menerus. Ini membantu aku merasa lebih tenang dan tidak selalu terikat dengan pekerjaan.

7. Tetap Positif dan Berterima Kasih

Terlepas dari banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, cobalah untuk selalu mencari sisi positif dalam situasi yang kamu hadapi. Bersyukur untuk hal-hal kecil, seperti keberhasilan menyelesaikan satu tugas atau kesempatan untuk berkembang dalam pekerjaan, bisa membantu menjaga suasana hati tetap baik.

Aku sering menuliskan tiga hal yang aku syukuri setiap hari sebelum tidur. Ini membuat aku merasa lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidup dan tidak terjebak dalam perasaan stres atau cemas. Dengan mengingatkan diri tentang apa yang sudah dicapai dan disyukuri, aku merasa lebih tenang dan siap menghadapi tantangan hari berikutnya.

Penutup: Kesehatan Mental Itu Prioritas

Meskipun kerja itu penting, kesehatan mental harus tetap menjadi prioritas. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana seperti mengatur waktu istirahat, menjaga koneksi sosial, dan berfokus pada hal-hal positif, kita bisa tetap menjaga kesehatan mental meskipun sibuk dengan pekerjaan. Di poltekkesmamuju.com, kami percaya bahwa keseimbangan antara kerja dan perawatan diri sangat penting untuk menjalani hidup yang sehat dan bahagia. Jadi, jangan lupakan pentingnya merawat diri, karena kesehatan mental yang baik adalah kunci untuk menjalani hari-hari dengan penuh semangat.