poltekkesmamuju.com – Meski udah rajin sikat gigi dua kali sehari, tapi kalau masih sering ada makanan nyelip atau bau mulut nggak hilang-hilang, bisa jadi ada yang kurang dari rutinitas kebersihan mulutmu. Yap, jawabannya bisa jadi karena kamu belum pakai benang gigi alias dental floss. Padahal flossing ini penting banget buat bersihin sela-sela gigi yang nggak kejangkau sikat.
Banyak orang menganggap flossing ribet, bikin gusi berdarah, atau nggak penting-penting amat. Padahal, kalau tahu caranya dan dilakukan dengan benar, flossing justru bisa jadi penyelamat utama dari gigi berlubang dan masalah gusi. Nah, di artikel ini, aku mau share 5 tips jitu membersihkan gigi pakai benang gigi yang bisa kamu terapin langsung di rumah.
1. Pilih Jenis Benang Gigi yang Sesuai
Ternyata, benang gigi itu nggak cuma satu jenis lho. Ada beberapa tipe yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kondisi gigimu:
-
Benang lilin (waxed): lebih licin dan gampang masuk ke sela gigi yang sempit.
-
Benang tanpa lilin (unwaxed): lebih kesat, cocok buat kamu yang pengin hasil bersih maksimal tapi butuh ekstra hati-hati.
-
Dental tape: bentuknya pipih, cocok buat gigi yang punya jarak cukup lebar.
-
Floss pick (dengan gagang): super praktis buat kamu yang nggak nyaman pakai benang panjang-panjang.
Kalau masih pemula, aku saranin mulai dari floss pick atau benang lilin biar lebih mudah dikontrol.
2. Gunakan Panjang Benang yang Cukup
Kalau kamu pakai benang gigi biasa (bukan yang pakai gagang), potong benang sepanjang 40–45 cm. Gulung masing-masing ujung ke jari tengah tangan kanan dan kiri. Sisakan sekitar 5 cm di bagian tengah untuk digunakan di sela gigi. Dengan panjang ini, kamu bisa pakai bagian benang yang bersih untuk tiap sela gigi tanpa perlu pakai bagian yang sama terus-menerus.
Semakin sering kamu ganti posisi benang saat flossing, makin bersih dan aman dari penyebaran bakteri.
3. Masukkan Benang dengan Gerakan Lembut, Jangan Ditekan
Salah satu alasan kenapa banyak orang kapok pakai benang gigi adalah karena mereka menekannya terlalu keras sampai gusinya berdarah. Padahal, seharusnya gerakan masukin benang itu pelan-pelan dan halus. Jangan langsung “jegrek” masuk, tapi arahkan perlahan sambil digoyang sedikit kanan-kiri supaya gampang menyelip di sela gigi.
Setelah masuk, bentuk huruf “C” di sekitar sisi gigi, lalu gerakkan perlahan ke atas dan bawah. Ingat, bersihin dua sisi gigi di setiap sela, bukan cuma satu.
4. Hindari Flossing Terburu-buru
Bersihin gigi pakai benang itu butuh waktu, tapi cuma sekitar 5 menit kok. Jadi jangan dilakukan sambil ngelamun atau tergesa-gesa. Kalau terburu-buru, selain hasilnya nggak maksimal, juga bisa bikin gusi cedera. Flossing yang bener itu seperti nyapu rumah—harus pelan, terarah, dan nggak asal lewat.
Kalau kamu pakai flosser model gagang, tetap jaga kontrol tangan supaya gerakanmu tetap lembut. Kualitas lebih penting daripada kecepatan!
5. Jadikan Flossing Bagian dari Rutinitas Harian
Flossing itu bukan perawatan sekali-sekali kayak facial. Supaya hasilnya terasa dan plak nggak balik lagi, kamu perlu rutin ngelakuinnya. Waktu terbaik untuk flossing adalah malam hari sebelum tidur, setelah sikat gigi. Karena saat tidur, produksi air liur berkurang, dan bakteri lebih gampang aktif kalau ada sisa makanan tersisa di sela gigi.
Kalau baru mulai dan belum terbiasa, coba minimal 3–4 kali seminggu dulu. Lama-lama pasti jadi kebiasaan dan rasanya malah kurang kalau belum flossing.
Bonus: Kalau Berdarah, Jangan Panik!
Kalau gusi kamu berdarah pas pertama kali flossing, jangan langsung menyerah ya. Itu biasanya tanda kalau gusi sedang ada peradangan atau plak udah terlalu banyak di area itu. Teruskan flossing secara lembut dan rutin, biasanya dalam beberapa hari gusi bakal terbiasa dan darah nggak keluar lagi.
Tapi kalau udah seminggu lebih tetap berdarah tiap flossing, mending cek ke dokter gigi. Siapa tahu ada masalah yang butuh penanganan lebih lanjut.
Tips Tambahan Buat Kamu yang Malas Flossing
Kalau kamu termasuk orang yang males ribet, ini beberapa tips biar flossing tetap bisa kamu jalanin:
-
Simpan benang gigi di tempat yang mudah dijangkau, misalnya dekat sikat gigi atau meja kerja.
-
Pilih floss pick yang simpel dan bisa dipakai bahkan pas nonton TV.
-
Pasang pengingat di ponsel atau tempel sticky note di cermin kamar mandi.
-
Mulai dengan satu bagian mulut dulu tiap hari (misal hanya gigi atas), nanti lanjut full saat udah terbiasa.
Penutup: Flossing Itu Kunci Senyum Sehat
Flossing mungkin terlihat sepele dan sering dilupakan, tapi manfaatnya besar banget buat kesehatan mulut. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa mencegah karang gigi, radang gusi, napas bau, sampai gigi berlubang. Lagipula, punya gigi bersih dan sehat bikin kamu lebih pede pas senyum, ngobrol, bahkan pas selfie!
Semoga 5 tips dari poltekkesmamuju.com ini bisa bantu kamu mulai rutin flossing dengan cara yang benar. Yuk, jaga sela-sela gigi juga, karena sikat gigi aja gak cukup!