poltekkesmamuju.com – Nggak semua jerawat itu sama, meskipun dari luar kelihatannya mirip-mirip aja. Ada yang muncul karena hormon, ada juga yang karena kebersihan wajah kurang terjaga. Nah, kalau kamu udah cobain berbagai produk tapi jerawatnya tetap bandel, bisa jadi kamu belum paham jenis jerawat yang kamu hadapi.
Di poltekkesmamuju.com, kita sering dapet pertanyaan kayak, “Ini jerawat biasa atau hormonal ya?” Soalnya, penanganan dua jenis jerawat ini bisa beda banget. Nah, biar kamu nggak salah langkah dan bisa kasih perawatan yang pas, yuk kita bahas lima cara mudah membedakan jerawat hormonal dan jerawat biasa.
1. Lihat Lokasi Munculnya Jerawat
Salah satu tanda paling gampang buat ngebedain jerawat hormonal dan biasa itu dari tempat munculnya. Jerawat hormonal biasanya nongol di area yang sering kena pengaruh hormon, kayak dagu, rahang, leher, dan terkadang di sekitar mulut. Sementara jerawat biasa lebih random, bisa muncul di pipi, dahi, hidung, bahkan punggung.
Kalau kamu tiap bulan jerawatan di tempat yang sama (misalnya di dagu terus), itu udah jadi sinyal kuat bahwa jerawatmu kemungkinan besar karena hormon. Tapi kalau jerawatnya muncul di mana aja tanpa pola, bisa jadi itu karena faktor eksternal seperti debu, minyak, atau produk skincare yang nggak cocok.
2. Cek Waktu Munculnya
Jerawat hormonal sering muncul menjelang menstruasi atau saat masa pubertas. Jadi kalau kamu rutin jerawatan pas sebelum haid atau tiap kali stres berat, itu bisa jadi jerawat hormonal. Hormon estrogen dan progesteron bisa memicu produksi minyak berlebih yang akhirnya bikin pori-pori tersumbat.
Sementara itu, jerawat biasa bisa muncul kapan aja. Misalnya karena kamu tidur dengan makeup yang belum dibersihin, terlalu sering menyentuh wajah, atau karena cuaca panas yang bikin kulit gampang berminyak.
3. Perhatikan Bentuk dan Rasa Jerawatnya
Jerawat hormonal biasanya lebih besar, dalam, dan terasa sakit saat disentuh. Kadang nggak punya “mata” atau titik putih di ujungnya, dan kalau dipencet bisa bikin radang tambah parah. Bahkan, jerawat hormonal kadang muncul dalam bentuk jerawat batu yang susah banget ilangnya.
Sebaliknya, jerawat biasa biasanya lebih kecil dan cepat sembuh. Bisa berupa komedo, whitehead, atau jerawat kecil yang gampang kering dengan perawatan yang tepat. Rasanya pun nggak terlalu sakit, dan nggak terlalu dalam.
4. Tanggapan Kulit Terhadap Skincare
Kalau kamu pakai produk anti-acne dan jerawatmu membaik dalam beberapa hari, besar kemungkinan itu jerawat biasa. Tapi kalau udah coba berbagai produk tapi jerawat tetap betah nongkrong di wajah, bisa jadi kamu sedang berurusan sama jerawat hormonal.
Jerawat hormonal butuh pendekatan yang lebih dari sekadar skincare, misalnya lewat pengaturan pola makan, manajemen stres, atau bahkan konsultasi ke dokter buat terapi hormon. Jadi jangan langsung menyalahkan produk kalau jerawatmu nggak kunjung sembuh ya.
5. Lihat Pola Umumnya di Tubuh dan Wajah
Jerawat hormonal cenderung punya pola yang konsisten. Misalnya muncul setiap bulan pada waktu yang hampir sama, atau hanya muncul di bagian bawah wajah. Sedangkan jerawat biasa lebih acak dan bisa muncul setelah kamu melakukan sesuatu—kayak abis makan makanan berminyak atau habis pakai produk baru.
Jadi kalau kamu mulai sadar ada pola tertentu, misalnya jerawat selalu muncul saat menjelang haid dan di tempat yang sama, kamu bisa mulai mengategorikan itu sebagai jerawat hormonal dan menyesuaikan penanganannya.
Tips Tambahan Menghadapi Kedua Jenis Jerawat
Sekarang kamu udah bisa bedain jerawat hormonal dan biasa, yuk lanjut ke hal yang sama pentingnya: cara menanganinya.
Untuk Jerawat Hormonal:
-
Jaga pola makan, kurangi gula dan produk susu.
-
Tidur cukup dan kelola stres.
-
Jangan ragu konsultasi ke dokter, terutama kalau jerawatnya parah.
-
Pertimbangkan konsumsi suplemen seperti zinc atau evening primrose oil (tentu atas saran dokter).
Untuk Jerawat Biasa:
-
Rutin bersihkan wajah dua kali sehari.
-
Gunakan produk non-comedogenic.
-
Jangan pencet jerawat! Lebih baik oleskan spot treatment.
-
Ganti sarung bantal dan handuk wajah secara rutin.
Penutup
Membedakan jerawat hormonal dan jerawat biasa bukan cuma soal teori, tapi juga soal kenal lebih dalam sama kulit kita sendiri. Di poltekkesmamuju.com, kami percaya bahwa perawatan kulit itu nggak bisa disamaratakan—karena setiap kulit punya cerita dan kebutuhan yang berbeda.
Dengan tahu jenis jerawat yang kamu hadapi, kamu bisa lebih hemat waktu, uang, dan tenaga buat cari solusi yang paling cocok. Jadi yuk, mulai perhatikan pola jerawatmu, dan rawat kulitmu dengan lebih cermat dan penuh kasih sayang!